Amos 6

Berkat dan Hukuman

5 November 2021
GI Hendra Sugianto

Sion dan Samaria adalah tempat umat Allah menikmati kuasa dan kemakmuran. Hal itu membuat bangsa Israel merasa bahwa kehidupan mereka dipenuhi dengan keamanan dan ketenteraman (6:1). Sayangnya, Sion dan Samaria juga merupakan tempat bagi mereka untuk hidup dalam dosa dengan mengabaikan?atau menganggap tiada?hukuman Allah (6:3).

Di satu sisi, umat Allah memercayai bahwa segala pencapaian dan apa yang mereka miliki merupakan berkat Allah. Di sisi lain, mereka menikmati berkat Allah sampai melupakan Allah, dan selanjutnya terjerumus ke dalam dosa, justru karena berkat yang telah mereka terima itu. Orang Israel membuat pemisahan yang jelas antara kehidupan bersama Allah dengan kehidupan bagi diri mereka sendiri. Oleh karena itu, Allah mengemukakan bahwa Ia bukan saja membenci kecongkakan manusia yang hidup sesukanya dan merasa bisa hidup tanpa Allah, tetapi Ia juga pasti akan menghukum umat-Nya.

Pernyataan "jika masih tinggal sepuluh orang dalam satu rumah, mereka akan mati." (6:9) dan "Adakah lagi orang bersama-sama engkau?" dan dijawab: "tidak ada" (6:10) menyatakan betapa mengerikannya hukuman Allah itu. Allah akan menghukum sedemikian rupa, sampai tidak ada yang tersisa.

Kenyamanan hidup sering membuat manusia terlena dan akhirnya menyandarkan hidupnya pada hal-hal yang bersifat jasmani. Sadarilah bahwa semua berkat yang diberikan Allah tidak dimaksudkan supaya kita mencintai pemberian itu. Berkat yang Tuhan berikan juga tidak dimaksudkan supaya kita makin mengandalkan?atau menyandarkan hidup kepada?pemberian itu, lebih daripada mengandalkan Sang Pemberi itu sendiri. Berkat Allah seharusnya membawa kita semua menjadi makin bersyukur kepada Allah dan makin mengandalkan Allah di dalam kehidupan kita.

Berkat Allah tidak seharusnya membuat hidup kita makin berdosa di hadapan Allah. Berkat yang Allah berikan seharusnya dikelola dengan baik dan disertai dengan hati yang penuh ucapan syukur kepada Allah, bukan dihabiskan semata-mata untuk kesenangan diri kita. Berkat Allah harus dipertanggungjawabkan. Apakah Anda telah siap untuk mempertanggungjawabkan berkat Allah yang telah Anda terima?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design